Follow our social media :

8 Kampus Jurusan Arsitektur Terbaik di Indonesia

Indonesia memiliki sejumlah perguruan tinggi yang dikenal dengan program studi arsitektur yang unggul. Jurusan arsitektur menjadi salah satu pilihan favorit bagi banyak mahasiswa yang tertarik pada desain, perencanaan, dan pembangunan struktur fisik. Artikel ini akan mengulas tentang kampus dengan jurusan arsitektur terbaik di Indonesia dan telah diakui karena kualitas pendidikan, inovasi, dan kontribusi mereka terhadap bidang arsitektur.

1. S1 Jurusan Arsitektur Universitas Gadjah Mada

Salah satu program studi yang menjadi kebanggaan Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah jurusan Arsitektur, berada di bawah naungan Fakultas Teknik. Jurusan Arsitektur UGM terakreditasi Unggul (A) menurut Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan masa berlakunya hingga 31 Januari 2028. Jurusan ini telah mempertahankan klasifikasi teratas “A” sejak akreditasi pertamanya pada tahun 2003, serta pada tahun 2009 dan 2013. Akreditasi ini mencerminkan standar tinggi dalam kurikulum, pengajaran, fasilitas, dan penelitian yang ditawarkan oleh jurusan ini.

Biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk Jurusan Arsitektur UGM berkisar dari Rp500.000 hingga Rp12.500.000 per semester, tergantung pada kemampuan ekonomi keluarga mahasiswa. Mata kuliah yang diajarkan meliputi berbagai aspek arsitektur, seperti studio perancangan arsitektur (ARS 1102, 4 SKS), yang mengajarkan mahasiswa untuk membuat desain tiga dimensi dan dua dimensi. Selain mata kuliah itu, ada mata kuliah struktur dan konstruksi (ARS 1201, 3 SKS) yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang teori dasar dan prinsip sistem struktur dalam karya arsitektur. Mata kuliah lainnya juga disusun untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang berbagai aspek arsitektur.

Lulusan Jurusan Arsitektur UGM akan memiliki kualifikasi pra-profesional dan dapat melanjutkan menjadi arsitek berlisensi melalui Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) setelah menjalani magang di firma-firma arsitektur atau mendaftar di program profesional. Para lulusan sebelumnya telah berhasil bekerja di berbagai bidang, termasuk pengawasan konstruksi, penelitian, desain interior, pengelolaan bangunan di sektor pemerintah, material dan elemen bangunan, serta bidang kreatif lainnya seperti animasi, desain grafis, dan fotografi. Dengan kurikulum yang komprehensif dan berbagai peluang karier yang tersedia, jurusan Arsitektur UGM tetap menjadi pilihan utama bagi calon arsitek yang ingin mengembangkan bakat dan keahlian mereka.

2. S1 Jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro

Universitas Diponegoro (UNDIP) telah mendirikan program studi Arsitektur sejak tahun 1962. Program ini terakreditasi Unggul, batas tanggal kadaluwarsanya sampai tanggal 30 bulan September tahun 2027. Dengan akreditasi Unggul lulusan dari jurusan Arsitektur UNDIP memiliki peluang yang lebih luas dalam mengakses pasar kerja, baik di dalam maupun luar negeri. Jurusan Arsitektur UNDIP sudah meluluskan 2563 alumni S1. Lulusan-lulusannya telah tersebar di beberapa provinsi yang ada di Indonesia dan juga di mancanegara seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia. Dalam jurusan ini ada 40 SKS mata kuliah inti yang diajarkan pada S1 meliputi perancangan trimatra 1-4 SKS, perancangan trimatra 2-4 SKS, perancangan arsitektur 1-4 SKS, dan masih banyak lagi.

Untuk mata kuliah pendukung yang merupakan mata kuliah wajib yaitu teori dan sejarah arsitektur, ilmu perancangan lingkungan binaan, struktur dan konstruksi serta masih ada beberapa mata kuliah lain. Untuk masuk jurusan ini terdapat beberapa jalur pendaftaran yang dapat dipilih dari SBMPTN, SNMPTN dan jalur mandiri, setiap jalur dikenakan biaya yang berbeda. Untuk jalur SBMPTN dan SNMPTN dikenakan harga 500.000 sampai 9.500.000. Serta jalur mandiri mahasiswa harus membayar dua jenis biaya pendidikan yaitu SPI (Sumbangan Pengembangan Institusi) dan UKT ( Uang Kuliah Tunggal) dengan SPI golongan 1 sebesar 35.000.000 serta untuk golongan 2 dikenai harga 45.000.000. UKT yang harus dibayarkan dari yang terkecil 500.000 dan terbesar 9.500.000

3. S1 Jurusan Arsitektur Universitas Udayana

Jurusan Arsitektur di Universitas Udayana tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan teknis tetapi juga menanamkan nilai-nilai budaya lokal dalam setiap desain yang dihasilkan. Untuk mahasiswa yang ingin masuk jurusan ini dengan jalur SNMPTN atau SBMPTN dikenai ukt pada kelompok I-III dikenai harga sebesar 500.000-5.000.000 dan kelompok IV-V dengan harga 3.750.000 sampai 8.000.000. Sedangkan jalur mandiri mahasiswa harus membayar sumbangan pembangunan institusi (ISP) pada awal kuliah berkisar 15.000.000-30.000.000, serta SPP per-semester 4.500.000-8.000.000, universitas ini memiliki sejumlah beasiswa seperti beasiswa bakti BCA, beasiswa adaro foundation, juga KIP Kuliah.

Jurusan Arsitektur Universitas Udayana terakreditasi Unggul, tanggal kadaluwarsanya tinggal 144 hari lagi tepatnya pada tanggal 18 bulan September tahun 2024. Jurusan Arsitektur Universitas Udayana telah meraih berbagai penghargaan dan juga pengakuan yang baik di tingkat nasional maupun internasional. Mata kuliah keahlian yang diajarkan yaitu desain Arsitektur I-IV, serangkaian mata kuliah yang fokus pada pengembangan keterampilan desain arsitektur melalui berbagai proyek praktis, teknologi bangunan II-III teknologi konstruksi lanjutan, material bangunan, dan teknik konstruksi modern.

4. S1 Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya

Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FUTB) didirikan dan pertama kalinya membuka perkuliahan pada saat tahun 1983 dan statusnya masih program studi (PS) Arsitektur FTUB di bawah naungan jurusan teknik sipil. Sejak akhir 2021 jurusan ini berganti nama menjadi Departemen Arsitektur, yang merupakan salah satu dari sembilan departemen di Fakultas Teknik UB. Masa studi pada jurusan ini minimal 8 semester atau setara 4 tahun, sedangkan maksimal studi sampai 7 tahun. Jumlah beban studi untuk PSSA FTUB yaitu 144 sks, terdiri dari 128 sks untuk mata kuliah wajib dan 16 sks mata kuliah pilihan. Mata kuliah wajib berjumlah 52.

Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya terakreditasi Unggul sampai kadaluwarsanya pada tahun 2025 bulan Maret tanggal 15. Fasilitas utama yang dimiliki dari jurusan ini adalah adanya area rekreasi, gedung pertemuan, kafetaria, layanan keamanan, lobby dan area lounge. Tarif untuk mahasiswa yang melalui jalur Seleksi Mandiri (SMUB) biaya SPFP (satu kali bayar) harga terendah dimulai dari 40.000.000 sampai tertinggi 50.000.000. Biaya SPP dari harga 4.000.000 sampai dengan 8.500.000. Universitas Brawijaya juga menyediakan beasiswa untuk mahasiswanya, beasiswa yang diberikan meliputi beasiswa riset baznas, KIP Kuliah, dan beasiswa kepemimpinan teladan Cohort.

5. S1 Jurusan Arsitektur Universitas Hasanuddin

Program studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin terakreditasi Unggul yang berlaku hingga tanggal 18 Juni 2026. Program ini memiliki sertifikasi internasional AUN-QA sedari tanggal 29 Desember 2018 dan berakhir pada tanggal 28 Desember 2023. Mata kuliah yang diampu adalah studio profesional 1, teknologi bangunan berwawasan lingkungan, building information modeling (BIM), arsitektur tropis kepulauan serta beberapa mata kuliah lainnya. Terdapat berbagai fasilitas-fasilitas yang memadai untuk mahasiswa. Dengan kurikulum yang berbasis kearifan lokal namun juga terbuka terhadap inovasi global, mahasiswa Arsitektur UNHAS diajak untuk menjelajahi berbagai aspek dari desain bangunan, mulai dari estetika hingga keberlanjutan, serta memahami peran arsitektur dalam membentuk identitas budaya dan keberlanjutan lingkungan.

Universitas Hasanuddin (UNHAS) menawarkan program studi Arsitektur dengan biaya pendidikan yang terstruktur dan adil melalui sistem UKT dan ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi keluarga mahasiswa, memastikan bahwa pendidikan tinggi dapat diakses oleh semua kalangan. Untuk kelompok I-III UKT berkisar antara Rp500.000 – Rp2.000.000, ditujukan untuk mahasiswa dari keluarga dengan kemampuan ekonomi terbatas. Kelompok IV-VII memiliki UKT sebesar Rp2.400.000 – Rp5.500.000, untuk keluarga dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah. Jika menggunakan jalur mandiri tarif yang harus dibayarkan 55.000.000 untuk ISP dan pembayaran SPP 5.500.000 per-semester. Selain itu, Universitas Hasanuddin juga menyediakan berbagai program beasiswa dan bantuan pendidikan untuk membantu mahasiswa berprestasi dan yang membutuhkan dukungan finansial. Beasiswa yang tersedia mencakup beasiswa dari KIP Kuliah,Van Deventer-Maas Indonesia Scholarship, serta BRILiaN Scholarship.

6. S1 Jurusan Arsitektur Universitas Sumatera Utara 

Jurusan Arsitektur S1 di Universitas Sumatera Utara memiliki akreditasi “A” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang berlaku sampai dengan tanggal 12 bulan Juli tahun 2027. Akreditasi ini adalah bukti pengakuan terhadap kualitas pendidikan yang diberikan oleh jurusan ini, mencakup aspek-aspek seperti kurikulum, sumber daya manusia, fasilitas, dan hasil lulusan. Dengan akreditasi ini, lulusan Arsitektur USU diakui memiliki kompetensi yang memadai untuk bersaing di pasar kerja nasional. Jurusan Arsitektur USU menawarkan pendidikan yang mencakup berbagai aspek arsitektur, dari komunikasi arsitektur hingga statistic dan teori Arsitektur pra modern. Program ini dirancang untuk menghasilkan arsitek yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang kuat, tetapi juga mampu berpikir kritis dan kreatif dalam merespons tantangan desain. 

Fakultas Teknik USU, tempat di mana jurusan Arsitektur berada, memiliki fasilitas yang lengkap untuk mendukung proses pembelajaran. Dosen-dosen yang mengajar di jurusan ini adalah para ahli dan praktisi yang memiliki pengalaman luas di bidang arsitektur. Kurikulum di jurusan Arsitektur USU dirancang untuk mengintegrasikan teori dan praktik secara seimbang. Beberapa mata kuliah yang ditawarkan antara lain desain arsitektur, studi bentuk, komunikasi arsitektur digital, sejarah dan teori arsitektur modern, serta studio bentuk dan ruang. Selain itu, terdapat pula mata kuliah yang fokus pada aspek lingkungan dan perencanaan bangunan, yang semakin penting dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Sumatera Utara diterapkan dengan sistem yang adil, di mana besaran biaya kuliah disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa dan keluarganya. UKT ini terdiri dari beberapa golongan, mulai dari golongan terendah hingga tertinggi, yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua mahasiswa, terlepas dari latar belakang ekonomi mereka, memiliki akses ke pendidikan tinggi yang berkualitas. Untuk jalur SNBP dan SNBT di mulai dari 500.000 sampai 14.700.000, khusus jalur mandiri kelompok I rp 0, jadi biaya yang harus dibayarkan dimulai dari kelompok II Rp 5.000.000 hingga kelompok VIII Rp 85.400.000. Lulusan jurusan Arsitektur USU memiliki prospek karir yang luas. Mereka dapat bekerja di berbagai bidang seperti pelaksana proyek, manajer konstruksi, drafter, perencana struktur serta surveyor. 

7. S1 Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia 

Program Studi Teknik Arsitektur di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) bertujuan untuk memberikan pendidikan arsitektur berkualitas yang mendorong kemampuan perancangan, keterampilan profesional, serta sikap peduli terhadap isu-isu ruang kehidupan manusia. Lulusan program ini memiliki kualifikasi pra-profesional yang memungkinkan mereka untuk langsung magang atau melanjutkan ke program profesi Arsitek dengan kualifikasi dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Program Studi Teknik Arsitektur UI telah terakreditasi dengan peringkat “A” oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dengan masa berlaku akreditasi hingga 03 September 2026.

Lulusan dapat bekerja di berbagai bidang seperti industri interior, pengawasan konstruksi, studi kelayakan proyek, pengelolaan bangunan, industri bahan bangunan, serta sektor pemerintah terkait tata-bangunan dan pembangunan gedung. Mereka juga bisa meniti karir yang memerlukan kemampuan kreatif dan berpikir kritis.

Biaya pendidikan menggunakan sistem Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B), berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 7.500.000 per semester. Untuk program S1 regular sudah tidak dikenakan biaya pangkal sejak 2013, program S1 paralel sifat biayanya tetap dengan BOP sebesar Rp 10.000.000 per semester dan uang pangkal Rp 50.000.000. Untuk mahasiswa internasional, BOP adalah Rp 30.000.000 per semester.

8. S1 Jurusan Arsitektur Universitas Sam Ratulangi

Program Studi S1 Arsitektur di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) merupakan bagian dari Fakultas Teknik yang telah mendapatkan akreditasi internasional di wilayah ASEAN yang Berbasis Arsitektur Vernakular Kawasan Pesisir dan Perbukitan. Program studi ini telah terakreditasi dengan peringkat “A” oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dengan masa berlaku akreditasi hingga 19 Oktober 2026. 

Visi dari program studi ini adalah menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang arsitektur, berdaya saing tinggi, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat global. Kurikulum yang diterapkan dirancang untuk memberikan keseimbangan antara teori dan praktik, dengan fokus pada pengembangan kreativitas, keterampilan teknis, serta pemahaman tentang konteks lingkungan dan sosial budaya dalam perancangan arsitektur.

Fasilitas yang tersedia di program studi ini meliputi studio desain, laboratorium komputer, perpustakaan dengan koleksi buku dan jurnal arsitektur yang lengkap, serta akses ke berbagai software desain dan simulasi terbaru. Selain itu, terdapat juga program magang dan kerja praktek yang bekerjasama dengan berbagai perusahaan dan biro arsitek ternama, memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa di lapangan kerja profesional. Untuk biaya kuliah, Unsrat menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa. Besaran UKT ini bervariasi, mulai dari Rp500.000 hingga Rp25.000.000 per semester, tergantung pada golongan yang ditetapkan berdasarkan data ekonomi yang disampaikan oleh mahasiswa saat pendaftaran.

Dengan kurikulum yang komprehensif, lingkungan akademis yang inspiratif, dan koneksi erat dengan industri, para mahasiswa dibekali dengan keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk sukses di dunia arsitektur. Memilih salah satu dari delapan universitas ini adalah langkah tepat bagi calon arsitek yang ingin mengembangkan bakat dan meraih prestasi dalam karir mereka.