Kriminologi adalah ilmu yang mempelajari kejahatan dan perilaku kriminal dari berbagai perspektif, termasuk sosiologis, psikologis, dan hukum. Bidang ini penting untuk memahami penyebab kejahatan dan mencari solusi pencegahannya. Di Indonesia, kebutuhan akan ahli kriminologi semakin meningkat seiring dengan kompleksitas masalah kejahatan di masyarakat modern.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, beberapa universitas terkemuka di Indonesia menawarkan program S1 Jurusan Kriminologi yang berkualitas. Program-program ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di bidang kriminologi. Berikut adalah empat kampus terbaik di Indonesia yang menyediakan program S1 Jurusan Kriminologi.
Table of Contents
ToggleRekomendasi S1 Jurusan Kriminologi Terbaik!
Jika Anda mencari rekomendasi program S1 Jurusan Kriminologi terbaik, beberapa universitas di Indonesia menawarkan pendidikan unggul di bidang ini, mempersiapkan mahasiswa menjadi ahli kriminologi yang kompeten. Program-program tersebut mengkombinasikan teori dengan praktik dan riset untuk memahami kejahatan dan pencegahannya, membantu Anda mencapai karir sukses di bidang penegakan hukum, kebijakan publik, atau penelitian kriminal.
1. S1 Jurusan Kriminologi Universitas Indonesia
Studi kriminologi di Universitas Indonesia (UI) berakar dari pendirian Lembaga Kriminologi Universitas Indonesia (LKUI), yang merupakan warisan dari Universiteit van Indonesia. Awalnya dikenal sebagai Criminologist Instituut, LKUI mengadopsi pendekatan multidisiplin yang mencakup kedokteran forensik, kimia dan alam forensik (kriminalistik), hukum pidana, dan kriminologi.
Jurusan Kriminologi UI menawarkan tiga konsentrasi utama, yaitu Jurnalistik, Kejahatan Transnasional, dan Penegakan Hukum. Jurusan ini telah meraih akreditasi “A”, menjadikannya salah satu Universitas dengan program studi Kriminologi terbaik yang ada di Indonesia.
Prestasi akademik di Jurusan Kriminologi UI juga sangat menonjol. Mahasiswa nya mampu memperoleh IP dengan prestasi tertinggi. Salah satunya adalah Pradnja Pradipta Maherasvari memperoleh IP tertinggi yaitu 3,9 (2016), selanjutnya ada Wiendy Hapsari dan Sani Siti Aisyah, mereka berdua meraih IP 3,96 (2016). Terakhir Dwi Januanto Nugroho meraih IP 3,96 (2015). Pencapaian ini mencerminkan kualitas pendidikan dan dedikasi mahasiswa dalam bidang kriminologi di UI.
2. S2 Jurusan Kriminologi Universitas Islam Riau
Program studi Kriminologi di Universitas Islam Riau (UIR) lahir dari idea alumni S2 Kriminologi Universitas Indonesia yang memang berasal dari Riau dan kini telah menjadi tenaga pengajar di sana. Pada 10 Mei 2005, Program Studi Kriminologi resmi dibuka sebagai bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UIR, berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI).
Setelah lebih dari satu dekade berdiri, program studi ini menjadi satu-satunya jurusan kriminologi di Sumatera, dengan akreditasi “B”, program ini terus berkembang dan menunjukkan komitmen UIR dalam pengembangan ilmu kriminologi. Selain itu, terdapat Himpunan Mahasiswa Kriminologi (HIMAKRI) yang aktif berkontribusi dalam kegiatan akademik dan non-akademik, memperkaya pengalaman belajar para mahasiswa.
3. S1 Jurusan Kriminologi Universitas Budi Luhur
Program Studi S1 Kriminologi di Universitas Budi Luhur merupakan program multidisiplin yang mencakup berbagai ilmu sosial seperti sosiologi, psikologi, forensik, antropologi sosial, hukum, dan teknologi informasi. Dengan akreditasi “B”, program ini menawarkan pendidikan yang berkualitas.
Selain itu, program ini memiliki dua spesialisasi utama: Crime Journalism Investigation dan Cyber Crime. Crime Journalism Investigation fokus pada studi jurnalistik yang berkaitan dengan peliputan kejahatan, sedangkan Cyber Crime mengajarkan penerapan pengamanan siber, jaringan komputer, dan informasi, termasuk konsep teknis seperti enkripsi dan deteksi penyusup sistem.
Mahasiswa juga mendapatkan akses ke laboratorium forensik kriminologi yang lengkap, mendukung praktik langsung dalam investigasi kriminal. Fakultas kriminologi Universitas Budi Luhur aktif dalam berbagai forum ilmiah, termasuk ASEAN Symposium of Criminology, di mana dosen mereka berpartisipasi dan mempresentasikan penelitian mereka. Hal ini menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan dan menyebarkan pengetahuan di bidang kriminologi.
4. S1 Jurusan Kriminologi Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (UM BABEL) dengan bangga mengumumkan pembukaan Program Studi S1 Kriminologi. Dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Rektor UM BABEL, Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., IPM., dijelaskan bahwa Kriminologi adalah salah satu dari tiga program studi baru yang telah mendapatkan SK pembukaan.
Program ini, telah mendapatkan akreditasi “B”, prodi bertujuan untuk menciptakan profesional yang mampu menjawab tantangan dunia kriminal modern. Program Studi Kriminologi di UM BABEL menekankan tiga fokus utama: Kriminologi Forensik, Kriminologi Siber, dan Analisis Kejahatan Pertambangan. Mahasiswa akan dibekali dengan keterampilan dalam menganalisis informasi, mengumpulkan data, menemukan rangkaian peristiwa, dan mengumpulkan bukti yang esensial dalam membantu proses penyidikan dan penyelidikan berbagai kasus kriminal.
Apa Saja Yang Dipelajari Jurusan Kriminologi ?
Jurusan kriminologi membawa mahasiswa dalam eksplorasi mendalam terhadap fenomena kejahatan dan perilaku kriminal. Mulai dari pengantar kriminologi hingga teori-teori sosial kriminologi, mahasiswa memperoleh pemahaman yang kokoh tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kejahatan. Mata kuliah seperti hukum pidana, penologi dasar, dan pengendalian sosial kejahatan memberikan landasan yang kuat dalam memahami sistem hukum dan strategi pencegahan kejahatan.
Di samping itu, mata kuliah pilihan seperti kejahatan transnasional, psikologi kejahatan, dan kriminologi forensik memberikan wawasan tambahan tentang tantangan global, aspek psikologis kejahatan, dan teknik investigasi kriminal.Jurusan kriminologi juga menawarkan mata kuliah yang membahas topik khusus seperti moralitas media, kejahatan lingkungan, dan organisasi kejahatan terorganisir.
Mahasiswa juga akan mempelajari aspek penting tentang penegakan hukum melalui mata kuliah polisi dan pemolisian, serta memahami dinamika sosial di balik sistem kepenjaraan Indonesia. Dengan fokus pada manajemen sekuriti dan studi tentang terorisme, program ini tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi ahli dalam menganalisis dan mencegah kejahatan, tetapi juga untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih aman dan adil.
Biaya Kuliah Jurusan Kriminologi
Sebelum memutuskan untuk mengejar jurusan Kriminologi, penting untuk memahami dengan jelas mengenai biaya kuliah yang terkait. Informasi ini akan membantu dalam perencanaan keuangan Anda dan memilih jalur pendanaan yang sesuai untuk mengejar karier di bidang ini.
Nama Kampus | Biaya Kuliah | Nama Jurusan |
Universitas Indonesia | BOP Rp 12.000.000 per semesterUang pangkal Rp 14.000.000 per semesterBOP WNA Rp 34.000.000 per semester Uang pangkal WNA Rp 27.000.000 | S1 Jurusan Kriminologi |
Universitas Islam Riau | UKT tahap 1 – 4 Rp 4.050.000 per semesterUKT tahap 5 – 8 Rp 2.750.000 per semester | S1 Jurusan Kriminologi |
Universitas Budi Luhur | BOP Rp 15.620.000 – Rp 19.620.000Semester 2 dan seterusnya Rp 11.380.000 | S1 Jurusan Kriminologi |
Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung | UKT Rp 450.000 per semester – Rp 4.500.000 | S1 Jurusan Kriminologi |
Keempat kampus yang telah dibahas menawarkan program S1 Kriminologi yang berkualitas. Dengan memilih salah satu dari kampus-kampus ini, Anda bisa mendapatkan pendidikan yang solid dan mendalam di bidang kriminologi. Kami harap informasi ini dapat membantu Anda dalam menentukan universitas jurusan kriminologi yang cocok untuk masa depan pendidikan dan karier Anda.